Para konsumen
Carrefour tentu sangat diuntungkan dengan harga yang murah untuk sebagian
barang yang dijual di gerai Carrefour dibandingkan dengan pesaing-pesaing
lainnya dalam industri ritel modern. Tentunya, berbeda dengan yang dirasakan
oleh para pemasok dalam menjalankan usahanya.
Dalam hasil
pemeriksaan, Majelis Komisi menemukan fakta bahwa Carrefour melakukan hubungan
usaha jual beli produk dengan pemasok yang menggunakan sistem jual putus.
Hubungan usaha tersebut dituangkan dalam perjanjian tertulis yang dinamakan
National Contract yang di dalamnya memuat syarat-syarat perdagangan yang dapat
dinegosiasikan dengan pemasok. Posisi dominan yang dimiliki Carrefour membuat
pihak pemasok tidak memiliki daya tawar dalam perjanjian ini. Pemasok
menganggap bahwa trading terms tersebut memberatkan, khususnya mengenai item
persyaratan listing fee dan minus margin, karena setiap tahunnya Carrefour
melakukan penambahan jenis item, menaikkan biaya dan persentase fee trading
terms.
Majelis Komisi menemukan fakta bahwa Carrefour
memiliki kekuatan pasar (market power) dibandingkan dengan Hypermart, Giant dan
Clubstore. Kemudian Carrefour memiliki jumlah gerai terbanyak, lokasi gerai
yang strategis dengan tingkat kenyamanan dan kelengkapan fasilitas yang tinggi,
di samping itu jumlah item produk yang di gerai Carrefour termasuk yang
lengkap. Dalam laporan kepada KPPU, pemasok menganggap trading terms itu
memberatkan, khususnya persyaratan listing fee dan minus margin. Pasalnya,
setiap tahun Carrefour melakukan penambahan jenis item, menaikkan biaya dan
persentase fee trading terms.
KPPU menemukan fakta
bahwa Carrefour menggunakan posisi tawarnya untuk menekan pemasok untuk
menerima penambahan item trading terms, kenaikan biaya dan persentase fee
trading terms. Tekanan dilakukan dengan cara menahan pembayaran yang jatuh
tempo, memutuskan sepihak untuk tidak menjual produk pemasok dengan tidak
mengeluarkan purchase order dan mengurangi jumlah pemesanan item produk pemasok
.
Tanggapan:
Kasus Carefour kali ini
adalah sistem perdagangan yang lebih menguntungkan bagi Carefour, memang harga
produk dari pemasok lebih mahal, tapi mungkin kualitas tidak bisa disamakan.
Carefour sengaja mengurangi harga jual kepada pembeli yang cenderung melihat
sebuah produk dari harga dan jarang yang melihat dari kualitasnya, tapi
kerjasama ini tetap baik karena pastinya pemasok tetap mendapatkan keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar